Nota Kesepakatan dan PKS antara Pemkab Kampar dengan BTKLPP Kelas I Batam tentang Pemeriksaan Sampel Swab Covid-19

BERBAGI

NOTA KESEPAKATAN DAN PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU DENGAN BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (BTKLPP) KELAS I BATAM TENTANG PEMERIKSAAN SAMPEL SWAB COVID-19

H. Catur Sugeng Susanto, SH menandatangani Nota Kesepakatan dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan RI tentang pemeriksaan sampel Swab Covid-19, Jum’at (16/10/20)

Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, hasil pemeriksaan swab yang selama ini agak terlambat, karena panjangnya antrian di Laboratorium Privinsi Riau, bisa dipercepat karena sampel sudah dikirim kedua tempat, yakni ke laboratorium Provinsi Riau dan BTKLPP Batam.

“Alhamdulillah kerjasama ini disambut baik oleh Kepala BTKLPP Kelas I Kota Batam, Budi Santosa yang tentunya juga telah memberikan solusi yang selama ini menjadi kendala bagi kita yakni keterbatasan pengiriman sampel ke laboratorium”, ujar Catur.

Catur menambahkan, dengan adanya dua labor tempat pengiriman sampel, maka akan lebih cepat bagi kita untuk mendeteksi, apakah masyarakat tersebut positif covid atau tidak, dengan begitu, bisa segera mengantisipasi dan menekan angka penularan covid-19 khususnya di Kabupaten Kampar.

Kepala BTKLPP Kelas I Batam Budi Santosa, SKM MK Kk, dalam arahannya mengatakan, bahwa, laboratorium ini sudah mendapatkan iso 9000 dan 1705 untuk stadar laboratorium dan BTKLPP Kelas I Batam ini, membawahi 3 Provinsi yakni, Riau, Kepri dan Jambi. “Penyebaran covid secara umum belum menunjukkan tren penurunan secara signifikan, untuk itu, perlu kerjasama kita semua dari seluruh lini untuk menekan angka penyebaran covid-19 ini”, harapnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedi Sambudi mengatakan bahwa sampai hari ini, pengiriman sampel Ke BTKLPP sudah mencapai 424 sampel dengan Empat kali pengiriman, dan untuk proses laboratorium yang di Batam ini, hasilnya bisa diketahui lebih cepat yakni Dua hari.

“Setelah sampel tersebut diterima oleh labor dan untuk pengiriman sampel, kami melakukannya dua kali dalam satu minggu yakni pada hari Senen dan Kamis”, tukasnya.

Laporan : Arifin III Editor : Syarif

Sumber : Sumatera News

 

BERBAGI